Warisan Fransiskan
Kongregasi kita diberkati dengan kekayaan warisan Fransiskan. St Fransiskus membimbing kita dengan cara yang istimewa untuk mengikuti jejak Kristus berdasarkan pesan Injil. St Clara mengajarkan kita nilai-nilai kontemplasi dan hidup kominitas. St Elisabet, pelindung ordo ketiga, memberi kesaksian hidup aktif kepada kita yakni melayani orang miskin dengan cinta kasih. Muder M. Clara Pfänder, pendiri kita, mendorong kita untuk memadukan hidup kontemplatif dan aktif dengan cara apa pun kita melayani orang lain.
St Fransiskus
St Fransiskus dari Assisi lahir pada tahun 1182 dari keluarga kaya kelas menengah dari Assisi, meninggal pada tanggal 4 Oktober 1226 dalam kemiskinan di luar tembok kota. Fransiskus pada masa mudanya hidup mewah.
Dalam pencarian makna hidupnya, Fransiskus berpetualang di luar kota dan pergi ke gereja kecil yakni San Damiano. Meskipun gereja itu dalam reruntuhan, ia masuk dan berdoa di depan salib.
Dalam pencarian makna hidupnya, Fransiskus berpetualang di luar kota dan pergi ke gereja kecil yakni San Damiano. Meskipun gereja itu dalam reruntuhan, ia masuk dan berdoa di depan salib. Dalam keheningan Fransiskus mendengar suara berkata "Fransiskus, pergilah dan perbaikilah Gereja-Ku yang hampir roboh itu." Pikiran mengenai memperbaiki gereja dianggapnya sebagai tugas panggilannya.
St Clara dari Assisi
St Clara dari Assisi lahir pada 16 Juli 1194 dari keluarga bangsawan dari Assisi dan meninggal pada tanggal 11 Agustus 1253.
Clara dibesarkan di sebuah keluarga di mana tidak ada yang menginginkan. Meskipun ayahnya jarang hadir,tetapi ia dekat dengan ibunya. Dari ibunya Clara mempelajari nilai-nilai iman dan menemani ibunya untuk membagikan makanan kepada orang miskin di jalan-jalan.
Rumah keluarga Clara terletak di dekat Gereja San Rufino. Dari jendela Clara mendengar Fransiskus berkhotbah di lapangan gereja.
Clara menemukan inspirasi melalui kata-kata dan hidup Fransiskus. Clara merenungkan semua ini dan keinginannya untuk menjadi pengikut Kristus seperti Fransiskus.

